dulu, iya dulu... kita semua punya sebuah mimpi yang sangat ingin kita capai..
impian itu pun datangnya dari perkenalan nalar manusia dengan sesuatu yang dianggapnya sebuah yang "ini saya banget"
awalnya.. iya awalnya.. semua rencana tersusun rapi.... perhitungan demi perhitungan pun di buat demi menggapai impian itu..
namun, hari demi hari yang dilalui., jutaan godaan yang datang menghampiri.. impian itu pun mulai mengalami pergeseran. yang awalnya A, bergeser menjadi A0, A1, A2.. sampai mengurut ukuran kertas HVS..
A itu belum mempunyai spesifikasi yang jelas.. bergeser lah dia menjadi A0 yang masih luas.. terus bergeser sampai sempit.
tapi apa impian manusia itu hanya satu? saya rasa tidak.
kalau hanya satu, ketika impian itu tercapai, hendak apalagi dia?
dulu, waktu masih di sekolah kanak kanak, sebut saja TK, Ti,Key... Tiati Key.. *lupakan
dulu waktu TK pernah di tanya sama ibu guru nya.,..
Ibu Guru : "nanti kalau sudah besar mau jadi apa?"
si anak : "jadi ultrameenn..!!!"
Ibu Guru : "kenapa mau jadi ultramen?"
si anak : "biar bisa menghajar monster monster.. monster ubur-ubur..!!"
ada lagi yang dari sebuah lagu si susan, sama kak ria...
susan kalo udah gede, mau jadi apa.. mau jadi dokter biar bisa nyuntik orang lewat, njuss njuss..
ya, impian seorang anak kecil, masih terpengaruh dari apa yang dia lihat, apa yang dia tonton.. dan apa yang di anggapnya merupakan yang "wah" "hebat"
ketika sudah di SD.. santai dulu...
mulai mengerti apa yang namanya profesi.. dikenalkannya oleh bapak ibu guru..
ada yang mau jadi ini.. itu..
jadi ini, lihat itu lebih menarik, mau jadi itu..
jadi itu, lihat ini lebih menarik, mau jadi ini..
jadi, mau nya jadi apa?
ya begitulah masa masa dulu.. di saat handphone masih sebesar batu bata, yang antenanya bisa buat tongkat jemuran.